Dalam rangka penyambut hut kota tercinta, pihak KulaBangga kemarin mengadakan acara sepeda santai keliling Purbalingga. Dari alun-alun, bancar, jatisaba, kedungmenjangan, mewek, kalimanah, tembus lurus ke padamara dan berakhir pulang ke alun-alun lagi. Katanya si rute sepanjang 25km, mungkin panjang banget tapi kalo dinikmati alamnya gak terasa panjang.
Dari pasar, rumah - rumah warga, pesawahan hampir semuanya terlihat enak dipandang mata, apalagi sampai di daerah padamara,,, gunung slametnya itu lhooo... berdiri gagah menjulang langit.
Tiket 30ribu dapat kaos, perdana as isi 2ribu, snak (kayak difoto atas,, ) dan aneka doorprise (dari kaos, jaket, payung, tiket citilink, sepeda, kulkas, motor, dan ALYA, yups mobil alya). Sayang seribu sayang, antara tiket yang terjual ke masyarakat dan hadiah yang disediakan ngak pas porsinya,, masa tiket 11.500 lembar hadiahnya cuma 183 (kemarin pas diundi bahkan ngak ada 183, mungkin cuma 150).
Beberapa hal yang kurang memuaskan dihati dari kegiatan ini,,
Kurangnya pengawasan dalam jalannya sepeda santai dari panitia,, dibeberapa titik pertigaan atau perempatan terkadang ada yang menerobos lewat jalan pintas.
Kurangnya keamanan di pertigaan atau perempatan saat melewati jalan raya, bahaya kan kalau tiba - tiba ada yang ditabrak bis
Rutenya terkadang menyebabkan kemacetan, dipasar Bancar, waktu di daerah Kalimanah-Padamara (antri cuma buat ngambil air minum),,,
Ngak sportif, masa bisa beli tiket tapi ngak ikut sepedaan...
Emang sih, ngak ada manusia yang sempurna, demikian pula sebuah acara, pasti ada celah - celah kesalahan. Tapi tinggal diambil enaknya aja kok, yah dengan acara kayak ginian kan bisa kenal dengan orang lain, bisa jelajah Purbalingga rame-rame, bisa jadi tontonan bagi warga sekitar, salah satu cara bikin sehat juga dengan bersepeda
sayang anak.. sayang anak...