Minggu, 15 Desember 2013

Fun Bike KulaBangga Purbalingga 2013

Dalam rangka penyambut hut kota tercinta, pihak KulaBangga kemarin mengadakan acara sepeda santai keliling Purbalingga. Dari alun-alun, bancar, jatisaba, kedungmenjangan, mewek, kalimanah, tembus lurus ke padamara dan berakhir pulang ke alun-alun lagi. Katanya si rute sepanjang 25km, mungkin panjang banget tapi kalo dinikmati alamnya gak terasa panjang. 

 
Dari pasar, rumah - rumah warga, pesawahan hampir semuanya terlihat enak dipandang mata, apalagi sampai di daerah padamara,,, gunung slametnya itu lhooo... berdiri gagah menjulang langit.



Tiket 30ribu dapat kaos, perdana as isi 2ribu, snak (kayak difoto atas,, ) dan aneka doorprise (dari kaos, jaket, payung, tiket citilink, sepeda, kulkas, motor, dan ALYA, yups mobil alya). Sayang seribu sayang, antara tiket yang terjual ke masyarakat dan hadiah yang disediakan ngak pas porsinya,, masa tiket 11.500 lembar hadiahnya cuma 183 (kemarin pas diundi bahkan ngak ada 183, mungkin cuma 150).
Beberapa hal yang kurang memuaskan dihati dari kegiatan ini,,
Kurangnya pengawasan dalam jalannya sepeda santai dari panitia,, dibeberapa titik pertigaan atau perempatan terkadang ada yang menerobos lewat jalan pintas.
Kurangnya keamanan di pertigaan atau perempatan saat melewati jalan raya, bahaya kan kalau tiba - tiba ada yang ditabrak bis
Rutenya terkadang menyebabkan kemacetan, dipasar Bancar, waktu di daerah Kalimanah-Padamara (antri cuma buat ngambil air minum),,,
Ngak sportif, masa bisa beli tiket tapi ngak ikut sepedaan...

Emang sih, ngak ada manusia yang sempurna, demikian pula sebuah acara, pasti ada celah - celah kesalahan. Tapi tinggal diambil enaknya aja kok, yah dengan acara kayak ginian kan bisa kenal dengan orang lain, bisa jelajah Purbalingga rame-rame, bisa jadi tontonan bagi warga sekitar, salah satu cara bikin sehat juga dengan bersepeda

sayang anak.. sayang anak...

Rabu, 20 November 2013

Musibah dan Manusia

  
gunung sinabung meletus lagi
Masih dalam bulan ini, November terdapat dua letusan yang terjadi di Indonesia, gunung Sinabung dan gunung Merapi. Ramai diberitakan di berbagai media baik cetak, elektronik, maupun dunia maya letusan gunung tersebut. Gunung Sinabung, yang berada di Karo, Sumatera Utara ini akhirnya meletus pada tanggal 19 November 2013 pada pukul 21.56 dengan ketinggian erupsi sekitar 10km dan awan panas sekitar 500 meter. Sementara Gunung Merapi, pada pukul 17.00 sehari sebelumnya yaitu pada tanggal 18 November 2013 juga akhirnya meletus kembali, hujan abu terjadi disekitar Boyolali, Solo, Karanganyar, Sukoharjo dan sekitarnya

awan panas gunung merapi

Masih tergambar jelas bagaimana rasa dukanya seluruh negri bahkan negara lain ketika gunung Merapi meletus tahun 2010. Sebuah kejadian alam yang mengakibatkan tangisan ratusan umat manusia,, mereka yang kehilangan saudara, harta benda dan hal - hal yang penting. Tergambar pula saat tsunami besar Aceh, pada tahun 2004 silam. Ketika hampir sebagian belahan dunia ini ikut merasakan duka yang mendalam atas musibah ini. Kejadian yang merenggut ratusan nyawa manusia, beragam harta benda dan kehilangan apa pun itu bagi mereka yang mengalaminya. 
Alam benar - benar menakutkan bila sudah bergejolak seperti ini. Tak akan ada yang mampu tuk menghentikan alam yang sedang marah. Manusia hanya bisa berdiam, sejenak merenung tindakan mereka pada alam. Tindakan bodoh manusia lah yang telah merusak alam, meski terdengar konyol tetapi mungkin saja Sang Pencipta memang marah tindakan manusia yang ceroboh, egois pada alam. Sang Pencipta takkan terima bila ciptaannya yang indah, damai diusik begitu saja oleh tangan - tangan manusia
Koruptor, pembunuhan, pelecehan seksual, pembabatan hutan, pencemaran sungai dan laut, pembakaran hutan tropis untuk membuka lahan penduduk adalah hal yang berkaitan dengan alam. Tindakan seperti ini lah yang sering kali terlihat memuaskan emosi manusia tetapi malah merusak alam. Akibat pertambahan penduduk dari lonjakan kelahiran manusia, mau tidak mau manusia harus membuka lahan baru untuk tinggal tanpa memikirkan dampak dari pembukaan lahan tersebut. Hewan dan tumbuhan menjadi korban yang hanya bisa diam dari tindakan mnusia.

hutan yang terlantar
Selain itu juga makin banyak terjadinya tindakan manusia yang hanya berpikir sesaat, melampiaskan emosi mereka.. Maraknya pembunuhan dengan motif sepele, ramainya korupsi yang seakan - akan menjadi tren yang harus dilakukan oleh para penguasa, kemiskinan masyarakat yang mengakibatkan mereka lupa pada Sang Pencipta menjadikan mereka lupa akan Sang Pembuat dunia ini. Tindakan - tindakan inilah yang kemungkinan membuat Sang Pencipta marah karena manusia tak lagi berpikir benar dan sesuai ajaranNya, dan berakhir pada terjadinya sebuah gejolak alam yang datang sebagai pertanda.


 

tindakan egois para manusia


Dunia ini  sudah sangat tua, segala hal yang terjadi didalamnya telah menjadi beban yang teramat berat untuk disangga oleh bumi. Suatu saat ketika kiamat datang maka akan muntahlah semua beban itu dan menghancurkan seluruh umat manusia. Tak ada yang bisa dilakukan manusia saat itu, hanya bisa menyaksikan akan kedahsyatan Sang Kuasa. Kita tak tahu kapan kiamat itu datang, oleh karena itu akan lebih baik bila kita dapat hidup dengan tenang dan damai bersama alam yang hijau, dan menjadi penopang hidup manusia.Marilah kita menjaga sikap kita demi kehidupan yang lebih baik bagi manusia dan alam...


 merapi yang sedang tenang
pantai yang terlihat damai

Minggu, 17 November 2013

Puisi - Puisi Galau

Sebenernya lebih mirip kumpulan kata - kata dibanding dengan kumpulan puisi. Soalnya puisi ada bentuknya, kata-katanya tersusun rapi dan memiliki makna didalamnya.. Tapi ya sudahlah, tinggal kita sendiri yang kan menilai masuk dalam puisi atau kata - kata..


Juli tlah datang
Angin kemarau mulai berbendang
Juni tlah pulang
Deras hujan mulai menghilang

Senja baru saja tiba
Menutup hari yang lama
Jingga diufuk barat
Merona indah menghias langit

Berdiri dihempas udara kering
Pikirku melayang, entah kemana
Terdiam dalam sepi
Menjemput malam fana


Aku masih saja berdiri
Terdiam dalam bahasa sepi
Aku yang tak berani
Melangkah menjemput cinta dan mimpi
Aku yang termangu
Dalam kalbu yang sendu
Aku hanya diam membisu
Menatap gambar lautan yang biru
7113, diujung senja



Layang - layang terbawa angin kering
Layang - layang mengalun pelan
Kesana kemari tak mempunyai tujuan
Kekanan kekiri terbawa angin

Hampir air mataku terjatuh
Bila tak segera ditahan sejuta logika
Ingin rasanya mengiba
Pada hati yang tlah jenuh

Berharap malam datang
Dan aku bercerita padanya
Beranjaklah matahari pada senja
Aku lelah pada masa sekarang

Layang - layang terbang pelan
Terlintas bayangmu bersamanya
Angin barat bertiup pelan
Membawamu semakin menjauh
19713, sore yang panas






Entah kenapa hujan turun
Entah kenapa langit menangis
Seirama hatiku yang perih teriris
Seirama jiwaku yang makin meronta

Langit Agustus terlihat mendung
Tak perlu lama tuk menuruntkan rintiknya
Kata yang tak juga terkata
Semakin meronta dalam bayang

Apa yang kunanti
Apa yang kucari
Terasa makin menjauh
Terasa makin terarah
15813, hujan akhir agustus



Diujung oktober aku berdiri
Diujung kemarau yang menyisakan terik panas
Diawal november aku bertahan lagi
Diawal penghujan yang membawa angin deras

Dia belum kembali
Dari segala gelisah hati
Dia belum kemari
Dari semua gundah hati

Aku masih menunggu
Dengan segenap rasa
Aku tetap menantimu
Dengan seluruh jiwa raga

Entah sampai kapan ku menunggu
Hanya berharap ini hanya mimpi
Entah kapan aku lelah menanti
Hanya berharap ini lagu sendu
271013, menantimu



Aku kehilangan ketika ia pergi
Aku tersesat ketika ia tak disamping
Aku hampir menangis saat mengenang
Aku merasa gundah dibuatnya

Tak tahu apa ia kembali
Tak yakin apa ia pulang


Aku menanti diujung bimbang
Aku menunggu hal yang tak pasti

Entah sampai kapan ku bertahan
Pada rasa seperti ini
Ingin ku menyerah pada keadaan
Tinggalkan sebongkah hati
161113, malam sepi

Jumat, 15 November 2013

Yang Susah Memulai atau Menjalankannya ????

"nih ada duit buat modal usaha kecil - kecilan sana???"
Pertanyaan ini muncul tadi pagi ketika sarapan,, langsung deh otakku berjalan, langsung pikir - pikir mau usaha apa. Ngomongin usaha, sebenernya itu susah tapi gampang, susah kalau ngak punya modal, belum bisa nentuin mau usaha apaan dan gampang kalu udah ada modal yang besar, usaha yang sudah menjamin keuntungannya sekian persen. Kalo dari awalnya udah susah gimana kalo udah berjalan nanti,, jangan - jangan bukannya untung tapi malah rugi,, 

Dikutip dari tetangga sebelah nih, yang mau buka usaha baru mari kita belajar bersama - sama..



Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.  (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)

Minggu, 10 November 2013

Fatin, Dia Dia Dia



Siapa sih yang ngak kenal sama gadis remaja ini, setelah berhasil memangkan ajang pencarian bakat namanya melambung tinggi di dunia musik Indonesia. Sebenernya ngak ngikutin juga jejak si gadis beruntung ini hingga detailnya sih, hanya info - info dasarnya aja yang kutahu. Masih terjadi peperangan didunia maya (bahasanya, ckckck)  yang mempeributkan masih pantaskan gadis ini menjadi pemenang atau hanya sekedar keberuntungan belaka. Tapi nyatanya waktulah yang membuktikan semuanya, lagu nya yang dulu pertama (Aku Memilih Setia) cukup laris manis dipasaran, hampir tiap hari terdengar disudut - sudut kota, ruang perkantoran, atau sekedar hp anak sekolah.
Sekarang dia mencoba lagi tuk menelurkan lagu barunya,,, yang penasaran langsung saja dilihat dari unduhan SME di you tube  ( SINGLE TERBARU FATIN, DIA DIA, DIA )

Kalo liriknya,,

Dia Dia Dia ( Fatin )

selalu kupikir bahwa aku tegar
aku tak pernah menyangka kan begini
dan saat engkau tak di sisiku lagi
baru kurasakan arti kehilangan

Reff#1:
ingin kubicara, hasrat mengungkapkan
masih pantaskah ku bersamamu
tuk lalui hitam putih hidup ini

saat engkau pergi, tak kau bawa hati
dan tak ada lagi yang tersisa …
dia … dia … dia … tlah mencuri hatiku …

dan saat hari dimana kau tinggalkanku
kupikir semuanya kan baik-baik saja
dan kini baru kusadari semua
dia … dia … dia … tlah mencuri hatiku …

Reff#1:
ingin kubicara, hasrat mengungkapkan
masih pantaskah ku bersamamu
tuk lalui hitam putih hidup ini

saat engkau pergi, tak kau bawa hati
dan tak ada lagi yang tersisa …
dia … dia … dia … tlah mencuri hatiku …

Reff #2:
ingin kubicara ….
tuk lalui hitam putih hidup ini …
saat engkau pergi, tak kau bawa hati
dan tak ada lagi yang tersisa …

<backvokal (Fatin)>
ingin kubicara, hasrat mengungkapkan
masih pantaskah ku bersamamu (bersamamu)
tuk lalui hitam putih hidup ini (hitam putih, hidup ini)

saat engkau pergi, tak kau bawa hati
dan tak ada lagi yang tersisa …
dia … dia … dia … tlah mencuri hatiku …
dia … dia … dia … tlah mencuri ha..tiku …
tlah mencuri ha..ti..ku …
Ooooh… ehmmm

Baru kali ini, aku nulis tentang musik,, hal yang terkadang tersembunyi tapi memiliki sebuah arti yang besar..

Rabu, 06 November 2013

Seorang Paman Perkosa (Bayi) Ponakannya

Tadi siang baca koran Satelit Banyumas, berita yang bikin geger orang sekantor ya itu tadi, sesuai judul postingan, Seorang Paman yang tega memperkosa ponakannya yang masih Balita, umur 9 bulan.. Kalo ngak salah kejadian di Jakarta, masih dalam seminggu ini. Awalnya sang korban menderita panas dan dibawa kerumah sakit, kemudian meninggal.  . Pas dicek sama pihak rumah sakit ternyata ada bekas penganiyaan disekitar bagian sensitivnya dan penyebab panas dan kematiannya gara - gara terinveksi bakteri yang tertular oleh alat kelamin sang paman. Setelah diusut lebih tuntas ternyata ketahuan si bayi tersebut terakhir kali bersama dengan sang paman. Nah, dari alat kelamin si paman juga ditemukan bakteri yang sama, akhirnya juga sang paman mengakui perbuatannya itu..
Sampai sekarang aku masih kepikiran dimana sih otak dan hati si orang tersebut, tega - teganya berbuat bejat pada ponakannya sendiri. Yang lebih parahnya sang korban masih bayi, (gila,,, bayi digituin?????)


Sepertinya kita memang sedang kembali dalam peradaban jahiliyah,, kok rasanya moral manusia sekarang semakin menipis. Ratusan kejahatan timbul dari semua ini, coba kita lihat saja di negeri tercinta ini, dari korupsi, penipuan, kejahatan, penganiyaan, pelecehan,, dan yang lain yang tak bisa disebut. Kadang berpikir sendiri, gimana caranya untuk mengurangi kejadian ini. Jangan sampai seperti yang dialami oleh kaum yang terdahulu, dimana mereka kehilangan moral maka datanglah suatu siksaan yang luar biasa oleh Sang Pencipta. 

Mari kita bertanya pada diri sendiri, seberapa tebal moral kita, seberapa sudah berlaku sopan kita pada orang tua, seberapa kita menghormati para perempuan, orang yang lebih tua,, Setidaknya kita mulai dari diri kita sendiri, dan orang - orang terdekat kita terlebih dahulu..

Minggu, 03 November 2013

UNGU VIOLET (PUISI LAMA)




Dalam kesendirian, kian lama kurasakan kebenaran sebuah ungkapan lama.
Betapa nilai seseorang sangat terasa, justru ketika dia tiada. 
Dan ketiadaanmu memberi petunjuk yang amat nyata.
Betapa rapuh jiwaku dalam kesendirian.
Dan betapa utuh dalam kebersamaan denganmu.
Hanya ada satu kata yang mampu mengungkap semuanya, yaitu cinta.
 Kurasa sudah tiba saatnya aku bercerita
Kenapa dengan cinta itu, aku justru menjauh darimu.

….
Maaf kalau semua tidak berjalan seperti yang kita mau.
Kadang kita berharap Tuhan akan menunjuk jalan kita dan membuka sedikit tabir rahasia-Nya. Seperti matahari yang terbit di timur dan terbenam di barat.
Atau seperti waktu yang tak pernah berhenti.
Perasaanku akan selalu dekat denganmu.
Sepi bicara, betapa sempitnya waktu.
Betapa terasa besarnya cinta.
Jikapun aku percaya ada hidup setelah mati, kita tidak akan pernah bertemu lagi.


Kita selalu mencoba tuk menghargai hidup agar lebih berarti.
Meskipun kecil, tapi embun pertanda datangnya musim semi.
Suara burung atau bunyi yang indah bukan pilihan
Keduanya akan selalu ingin kita nikmati.


Jika aku harus memilih, aku tidak akan memilih
Karena angin akan selalu membawa legenda cerita kita
yang selalu berakhir bahagia.
Hanya waktu yang bisa merenggutmu dari aku.

Sabtu, 02 November 2013

Antara Mie dan Dunia

Dari judulnya sih mau nulis mie sama dunia,,, perasaan ngak ada hubungannya sih??? Secara mie itu cuma makanan, hampir semua orang suka, gampang, murah, sedang kalo mbahas dunia, dunia itu luaaaas,, ngak cukup satu jam aja untuk nulis tentang dunia dan isi - isinya.. Tapi terkadang terlihat kesamaan yang paling mencolok yaitu,, sama-sama INSTAN..

Jaman sekarang siapa sih yang pernah makan mie instan,, sesehat - sehatnya pola makan seseorang pasti pernah lah dalam hidupnya makan mie instan. Makanan ini hampir menjadi pengganti nasi,, kan dibuat dari tepung,, nah tepung dibuat dari beras atau singkong,, pokoknya yang merupakan bahan berkarbohidrat. Mie dikenal ditemukan dari bangsa timur, dari Cina sana kemudian menyebar keseluruh pelosok dunia. Ngak perlu susah susah nyari barang ini, karena hampir seluruh toko dan warung menjual mie instan. Dan ngak perlu waktu banyak untuk membuatnya.Kalo ada bahan lain ditambah (bakso, telur, sayur) jadi tambah enak, tapi kalo cuma mie juga udah enak si,, Si makanan instan ini disukai sama anak kecil, anak sekolah, anak dewasa, hingga karyawan, ngak memandang laki ato perempuan semuanya suka.. 
Tapi dibalik keinstanan si mie ini dilihat dari segi kesehatan kurang baik untuk tubuh kita. Sudah banyak tulisan tentang pengaruh buruk mie instan bagi kesehatan tubuh. Yah, didunia ini mana ada sih yang hanya memiliki satu sisi, segalanya punya dua sisi kan, seperti uang koin,,
 Masalah kedua,, cuma perasaanku saja atau memang seperti itu keadaannya. Sekarang ini semua masalah didunia sepertinya mudah dihadapi. Contoh, buat ngobrol sama orang lain yang jaraknya jauh udah ada telfon, skype (keliatan mukanya lagi) ngak perlu berkirim surat kayak jaman dulu. Buat baca buku, nulis agenda ngak perlu lagi nulis pake pulpen di buku buka aja gadget,,, semuanya kan terekam disana. Susah cari pembantu,, tenang aja sekarang ini lagi dikembangin beragam robot yang bisa bantu kerjaan manusia.. Dan segala macam kecanggihan yang lain yang susah di sebutin satu per satu.

 
Kalo mie instan buruk bagi kesehatan, nah kalo ini sepertinya susah cari bagian kelemahannya. Tapi sekarang manusia jadi malas kerja,, kalo apa apa udah disederhanakan pake alat alat manusia cuman tinggal duduk doang ngontrol semua alatnya. Manusia ngak lagi bergerak ke kantor pos kalo kirim surat kaena udah ada email, ngak perlu cuci piring karena udah ada robot,,, nah manusianya nanti ngapain?????

 Kayaknya ngak semua yang gampang itu nyaman. Kita perlu lagi tuk berpikir tentang tindakan yang gampang hanya untuk menyenangkan hati kita. Apa yang akan dilakukan mesti itu adalah hal yang instan harus kita pikirkan lagi baik buruknya, apakah ada manfaat dan dampaknya...

Minggu, 27 Oktober 2013

Undangan Tanpa Nama#4

"kau tak datang akan kubatalkan semua ini, tak peduli dengan calon bayi yang bukan milikku.. "katanya
Masih saja kata - kata Anjar terngiang dikepala, dari kemarin hal ini terus saja berada dikepalaku, seolah tak mau pergi dan tergantikan oleh pikiran yang lain.Berulang kali kuyakinkan pada diriku sendiri untuk tak lagi memikirkan Anjar lagi, namun berulang kali pula ada rasa penasaran akan kata - kata Anjar tersebut.
Hampir hari mingguku ini tak terisi oleh kegiatan apapun, lari pagi atau sekedar bersepeda keliling kota pun tak kulakukan. Hanya terdiam saja dalam kamarku yang selalu setia menemaniku dalam kesendirian ini. Bahkan kubiarkan saja ibuku yang sedikit marah - marah gara anak perempuan satu - satunya ini sangat malas dihari minggu ini. 
"itu cucianmu tinggal dijemur tang" teriak ibuku dari luar kamar "ibu mau pergi ke pengajian di masjid,, kamu jangan lupa dijemur nanti" lanjutny lagi
"iya" jawabku pelan
"jangan lupa dijemur" kata ibuku mengulanginya
Aku terdiam, tak kujawab perintah ibuku, toh nanti kan kujemur, 'entah kapan' kata ku pelan. Aku masih saja bergelung ditempat tidurku yang nyaman, kutarik kembali selimut tuk menutupi tubuhku. Meski tak ada rasa kantuk tapi rasa selimut yang menutupi tubuhku membuatku sedikit nyaman.
'kalau benar kata Anjar, kenapa ia harus tanggung jawab' kataku dalam hati
'udah lah itu bukan urusanmu' suara dari sebrang hatiku yang lain
'bukankah masih ada sedikit rasa untukku, bukankah kau masih merindukannya' bela separuh hatiku
Tak bisa kupungkiri, walau telah lama Anjar menghilang, tapi masih saja ada sedikit perasaan untukknya, masih saja belum bisa kulupakan segala kenangan tentangnya. Setelah sekian lama waktu berjalan, aku hanya mampu berpura - pura dalam pelupaan tentang Anjar ***
"lho beneran hari ini ngak masuk gara - gara mau ke kawinannya Anjar" kata mba Intan disebrang sana
"iya mba, tolong titip absen ya" kataku sambil mengecek kembali isi tasku
"yakin datang" katanya
"aku hanya datang mba, ngak ada niatan tuk merusak acaranya" kataku "sebagai teman" akhirnya ada kata yang pas yang dapat kujadikan alasan
"perasaanmu?" tanyanya lagi
"tenang aja, sudah tutup pake lakban" candaku
"ntar jangan nangis ya.."
"kenapa harus nangis, emang bayi nangis pengen susu" tantangku
"sekarang aja bisa ngomong seperti ini, kita lihat besok apa masih bisa becanda lagi" katanya
"doain aja mba"
"okey, ya udah sana siap - siap, dandan yang cantik biar Anjar nyesel salah pilih" pesan mba Intan sebelum menutup telfonnya***
 "lama ngak ketemu tang, kemana aja??" sapa Ayu ketika bertemu di pelataran rumah Anjar
"perasaan disini saja ngak kemana - mana, dirimu tuh yang pergi jauh ke Jepang, ngapaian balik sih?" godaku
"masih seperti dulu yah, suka godain orang lain" katanya sambil tersenyum
"bukannya enak di Jepang?" tanyaku lagi
"tapi kangen sama yang disini" jawabnya "tapi ngak termasuk lo tang"
Belum sempat kumembalas candaannya kami sudah disambut beberapa teman lama yang ikut hadir dalam ijab kabul Anjar. Rasanya kembali ke jaman dahulu, ketika masih berseragam putih abu - abu, hal - hal konyol yang dulu terjadi sekarang malah jadi bahan pembicaraan yang seru. Hampir semuanya mengalami perubahan meski sifat dasar mereka masih melekat sama seperti dulu.
"tang, bareng dimobilku ya" kata Anjar sambil menarik lenganku
"tapi...
"cie,, cie,,, kesempatan terakhir sebelum kawin nih" ledek Adit
Anjar hanya tersenyum mendengar ledekan dari yang lainnya juga. Mungkin memang saat inilah waktu yang tepat untuk meluruskan segalanya sebelum peristiwa besar yang kan merubah hidupnya nanti.
"bapak sama ibu?" tanyaku ketika sudah didalam mobilnya
"mereka didepan bareng mba Fera" perlahan ia melajukan mobilnya, mengikuti iringan mobil - mobil lain yang sudah berjalan lebih dulu
"sekali lagi gue minta maaf tang" katanya membuka pembicaraan
"udahlah, toh semua udah berlalu"
"satu hal yang mesti lho tahu, gue juga ngak ingin dengan pernikahan ini" katanya sambil terus menyetir
"semua ini demi bakti pada kedua orang tua yang sudah berhutang budi sama keluarga pak Wijaya," lanjutnya
"lalu.. ini bukan sinetron Njar" kataku
"anaknya mereka, Fira hamil kemudian ditinggal pacarnya"
"bukannya dia dokter" tanyaku makin penasaran
"biasa lha, gaya hidup di Jakarta memang ada yang tidak kita mengerti" katanya
"dan ngak ada penolakan darimu?" tanyaku
"bapak punya riwayat jantung,, aku takut" kata Anjar pelan
"okey, gue terima penjelasan ini dan ini ngak akan merubah apapun" kataku
"betul,, aku hanya ingin menyampaikan penjelasan ini" katanya tersenyum memandangku sejenak
"aku berharap suatu saat kamu akan menemukan lelaki yang lebih sempurna" katanya
Aku hanya mengangguk saat ia berkata seperti itu, sekarang harus kuhilangkan semua rasa dihatiku ini. Tak ada lagi kenangan yang boleh diingat, karena satu jam lagi Anjar akan menjadi milik orang lain, mau tidak mau, ikhlas atau tidak ikhlas, semua ini akan terus berjalan
"kita masih bisa bertemankan?" tanya Anjar
"okey, just friens.."kataku tersenyum "moga pernikahanmu lancar, apapun yang terjadi bayi itu tidak berdosa Njar," lanjutku 
"makasih tang" Anjar akhirnya tersenyum
Mungkin senyum terakhir yang dapat kuabadikan sebelum Anjar menjadi milik orang lain. Senyum terakhir yang harus kusimpan dalam laci hatiku yang paling dalam dan tak kan boleh kubuka lagi...
"saya terima nikahnya dan kawinnya Syafira Wijaya binti Ahmad Wijaya dengan mas kawinnya yang tersebut tunai" kata Anjar terasa tegas dan lancar
"bagaimana saksi?"tanya sang penghulu
Dan iringan jawaban "syah" terdengar serempak didalam masjid yang megah ini. Dan seiring dengan jawaban tersebut meluncurlah setitik air mata yang tak bisa dibendung lagi. Tak mampu kulihat Anjar lagi yang sedang tersenyum menghadap kamera. Anjar, nama itu harus segera kuhapus dari seluruh ruang hatiku...




Nb. mungkin cukup sekian fiksi ini, tapi bila ada waktu dan keinginan tuk menulis maka akan tercipta lanjutannya, berharap ini hanya cerita belaka, tak ada cerita dalam kehidupan yang nyata, siapa juga yang mau ditinggal kawin sama orang yang telah kita tunggu


Sabtu, 26 Oktober 2013

Antara Bunga dan Daun

Kata orang, menanam bunga itu hanya bisa dilakukan orang yang bertangan halus,,, mereka tak akan berbunga bila ditanam oleh tangan kasar. Sepertinya hal ini juga tak sepenuhnya benar sih,, yang diperlukan hanyalah sebuah ketelatenan dan waktu luang yang lumayan senggang. Tanaman itu akan tumbuh baik bila disetiap hari disiram,, diberi pupuk,, dipotong daun yang telah kering atau menguning. 
Sebenarnya susah - susah gampang menanam tanaman berbunga itu. Dulu saat masih full kerja ngak bisa sampe berbunga sampe seperti ini. Tapi nyata sekarang ketika kerjaan agak senggang bisa berbunga, bisa tiap hari nyiram.
Tanaman itu menambah rumah kita lebih berwarna, terkadang kalau melihatnya membuat hati tentram,, apalagi kalo liat yang sudah berbunga, rasa ikut seneng..





Rabu, 23 Oktober 2013

Esai Klawing

Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Pengarang esai disebut esais. Esai sebagai satu bentuk karangan dapat bersifat informal dan formal. .(http://www.pemustaka.com/pengertian-esai-dan-ciri-cirinya.html)
Esai ini dibuat hanya sebagai bahan pembelajaran tentang alam, bahan pembelajaran tentang cara menulis yang lebih baik. Esai ini tidaklah dimaksudkan untuk menyinggung apalagi untuk menghakimi beberapa pihak. Esai ini masih jauh dari kesempurnaan sebuah tulisan, karena itu penulis meminta maaf dengan setulusnya atas segala kesalahan penulisan kata atau pun ada kata - kata yang menyinggung para pembaca. Seluruh foto dalam esai ini adalah benar dan bukan hasil editan. Diambil dari beberapa sudut sungai Klawing yang mengalir di desa Penaruban.
  
Alam memang tercipta untuk membantu kehidupan manusia, bahkan alam tercipta lebih dahulu dibandingkan manusia. Dalam kehidupan, manusia sangat bergantung pada alam. Kita memerlukan pepohonan untuk membuat oksigen sebagai udara yang kita hirup, kita memerlukan kekayaan laut akan beragam ikan, mutiara, dan beragam jenis lainnya. Namun sekarang ini, manusia sering kali egois, hanya berpikir untuk urusan perutnya sendiri tanpa peduli pada alam sekitar. Bencana alam dan berbagai gejolak alam dimasa lalau harusnya menjadi pelajaran tersendiri bagi manusia akan betapa hebatnya kekuatan alam ini.
Sungai Klawing adalah satu bagian dari alam, yang mengalir di beberapa desa dari ujung hingga akhirnya. Seiring perkembangan pembangunan sekarang ini sungai Klawing mengalami penyempitan, dikarenakan adanya pembangunan bendungan di Slinga. Yang tadinya dialiri air sekarang ini berubah menjadi daratan tanah yang kosong. Seperti yang terjadi di perbatasan Penaruban - Kalikajar (legok) tanah yang kosong telah ditanami pepohonan yang menghijau. Sekarang aliran sungai dibagian ini telah menengah dan mulai jauh dari tepi yang dahulu.


Dari tahun ketahun penambangan pasir dan batu semakin banyak jumlahnya. Hanya ada satu perusahaan di Penaruban dan kebanyakan yang lain oleh warga setempat. Penambangan pasir dan batu ini ibarat menemukan harta karun yang (belum waktunya) tak habis. Mereka tinggal datang kesungai, mengangkutnya dan kemudian menjual pada orang yang membutuhkan.Penambangan ini masih dilakukan secara tradisonal, belumlah sampai mengguakan mesin yang canggih. Para lelaki mengangkut pasir dan batu, sementara para wanita bekerja sebagai pemecah batu.Hasil dari penambangan pasir ini dapat digunakan untuk membantu perekonomian warga setempat.
Tak hanya penambangan pasir dan batu yang mengakibatkan terjadinya kerusakan di sungai Klawing, tetapi juga adanya warga yang membuang sampah di pinggiran sungai Klawing alias nyampah nang Klawing. Warga masih berpikir bahwa pinggiran sungai merupakan lahan yang tepat untuk membuang sampah karena, lahannya luas, sepi dan jarang dikunjungi oleh warga sekitar. Mereka tidak berpikir apakah sampahnya nanti telah benar - benar membusuk, turun kesungai atau menjadi lautan lalat dan nyamuk. Tapi nyampah di Klawing hanya terlihat di pinggiran sungai saja, lihat saja seperti di jalan setapak dari makam ke legok,, meski tak terlalu dekat dengan tepi sungainya, tapi dapat kita lihat sampah yang ada
Tak bisa dipungkiri kegiatan penambangan pasir membawa dampak positif yang telah dirasakan warga sekitar dan pemerintah. Meningkatnya pendapatan bagi mereka yang menambang pasir adalah hal yang paling banyak dilakukan. Hal ini juga diiringi penurunan jumlah penangguran, karena para warga terserap pada lahan penambangan pasir ini. Tak hanya mereka warga sekitar pun menjadi kreatif, mereka dapat membuka warung yang menyediakan makanan, minuman, rokok bagi para penambang pasir 
Ibarat uang koin yang memiliki dua sisi, penambangan pasir pun memiliki sisi negatifnya. Ditambah dengan adanya pembuangan sampah dipinggiran sungai menjadi dampak negatif menjadi lebih banyak. Meningkatnya polusi udara, peningkatan debu dapat menyebabkan kualitas udara disekitar sungai menurun. Terjadi juga penurunan kualitas air yang menjadi kurang jernih. Dapat terjadi longsor karena terjadi lahan terbuka bila muim penghujan dan bila musim kemarau akan menyebabkan debit air menjadi menipis. Jalanan disekitar sungai pun sering terjadi kerusakan karena sering dilalui truk - truk bermuatan pasir dan batu. Selain itu sampah - sampah yang menumpuk dapat menyebabkan adanya lalat dan nyamuk yang membawa berbagai bibit penyakit, hal ini juga menjadi pemandangan yang sangat tidak enak bila dipandang mata.
Peranan masyarakat dan pemerintah sangatlah penting. Para penambang pasir dan batu tidaklah mungkin untuk dihentikan. Hal ini akan berdampak besar pada kehidupan mereka. Yang dapat dilakukan adalah hendaknya mereka dapat mengurangi jumlah tambangnya, sedikit saja. Bagi para warga yang masih membuang sampah di pinggiran sungai, harusnya dipisahkan antara sampah yang dapat terurai dan tidak dapat terurai. Misalkan plastik, harusnya dibakar secara rutin, karena plastik adalah bahan yang sangat sulit untuk terurai, diperlukan puluhan tahun untuk dapat terurai bersama tanah. Untuk dedaunan atau sayuran dapat ditimbun dan dijadikan pupuk. Dari pihak pemerintah pun sangat diharapkan untuk dapat mengawasi kegiatan ini. Mereka jangan hanya duduk manis dikantor saja, hanya menandatangani laporan saja. 
Pemerintah janganlah hanya sibuk untuk urusan membangun suatu gedung yang belum diperlukan. Pemerintah harus bijak dalam membuat peraturan tentang alam.

Pada dasarnya Allah S.w.t. telah melarang kepada manusia agar tidak merusak alam, hal ini sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Baqoroh ayat 11 :
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ لاَتُفْسِدُوْا فِى الاَرْضِ…
“ Dan apabila dikatakan kepada mereka : Janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi “

Sebagai manusia yang bergantung pada alam, marilah kita mulai lebih dekat lagi dengan alam. Mari kita bersikap dan berpikir apa yang terbaik untuk kita dan untuk alam juga. Marilah kita beriringan berjalan dengan alam dikehidupan ini... Save Our Nature


Gambar - gambar lain :