Jumat, 27 Januari 2017

Tak Kan Terulang


Yeah, akhir telah tiba. Tulisan terkhir untuk challange kali ini adalah "Sebuah hal yang kamu berjanji tuk tidak mengulanginya lagi" 

Menulis

Kenapa dengan menulis? Aku putuskan untuk tidak mengulangi tidak menulis lagi. Entah mengapa aku tak ingin melupakan segala hal yang kulalui ini. Dan karena memoriku tak memungkinkan untuk menyimpannya maka aku harus menulisnya. Kelak dari tulisan itu, aku bisa mengingat kejadian tersebut dan membawa memori lamaku kembali.

Kini, aku kan berusaha lebih kuat untuk menulis setiap hari, menulis setiap kenangan dari hari agar bisa kubaca esok dan lusa. Aku harus bisa menyisihkan waktu yang kupunya, sepersekian menit dari 24 jam yang kulalui. Aku harus menjaga semangat untuk terus menulis, dan jangan sampai api semangat itu padam. Aku harus bisa..


Demikianlah akhir cerita dari writting challange ini. Satu hal yang bisa kuambil dari tantangan kali ini adalah, sebisa mungkin kita menyisihkan waktu untuk menulis, sesibuk apapun itu. Berikut adalah link dari tulisanku yang masuk challange kali ini :



Sekian untuk cerita ini, dan terima kasih sudah membaca cerita yang panjang dan beruntun. Salam hangat dari gerimis yang juga belum berhenti

Sepucuk Surat

Teruntuk engkau yang kurindukan,
Bersama gerimis kutulis sepucuk surat, semoga sampai ditujuan dengan selamat.

Sudah lama sekali kita tak berjumpa, putaran waktu hampir merenggut kenangan tentangmu. Samar-samar masih kuingat senyummu dan kalimat-kalimatmu perlahan memudar. Aku hanya berharap sang waktu memberiku kesempatan untuk tak melupakankmu. 

Fakta Atau Opini

Tulisan ke 8, (fuih capek juga ternyata nulis secara beruntun). Tema kali ini adalah '5 fakta yang berlawanan dengan 5 opini tentang dirimu' Memang benar harusnya kutulis satu per satu, hari demi hari, biar gak keteteran gini. Ini seperti rapel belajar besok mau ujian, sementara teman-teman yang lain sudah belajar. Tinggallah aku sendiri dibelakang dan harus berlari mengejar mereka,,

Baiklah, 5 fakta yang berlawan dengan opini tentang diriku adalah :
1. Boros-Hemat
Fakta pertama adalah boros, aku sebenarnya orang yang gampang mengeluarkan uang untuk sesuatu. Apalagi untuk membeli buku-buku, itu gampang sekali keluar uang. Tapi orang disekitarku tahunya aku orang hemat dan bisa menabung. Mungkin untuk beberapa hal aku bisa menghemat pengeluaran (dan itu yang dilihat orang-orang) tapi untuk hal-hal yang paling menggodaku itu yang menyebabkan fakta borosku keluar.
2. Pelupa-Pengingat
Beberapa orang mengatakan ingatanku bagus, padahal ada beberapa hal yang mudah kulupakan. Terkadang aku sampai memikirkan beberapa kali untuk menemukan hal yang kulupakan tersebut. Mungkin orang-orang hanya melihat aku mengingat hal-hal yang penting, padahal kenyataannya aku juga mudah melupakan hal-hal yang kecil. 
3. Rajin-Malas
Fakta aku seorang yang rajin adalah hal yang jarang diketahui orang. Mereka lebih melihat aku orang yang jarang beraktivitas atau malas melakukan sesuatu. Mungkin mereka beranggapan anak bungsu adalah anak yang dibebas tugaskan maka mereka beranggapan aku malas. Memang sedikt benar, tapi sebenarnya aku adalah seorang yang rajin. 
4. Mandiri-Manja
Hal ini masih dikarenakan aku anak bungsu yang selalu manja, itu opini orang-orang. Pada kenyataannya aku adalah seorang yang hampir mandiri. Aku sudah terbiasa dengan hal-hal yang dilakukan orang secara dewasa. Aku sudah mulai bertanggung jawab terhadap kebutuhan keluarga. Dan manja adalah opini yang salah tentang diriku.
5. Pemberani-Penakut
Hal terakhir yang disebabkan opini tentang anak bungsu. Orang-orang melihat diriku sebagai orang yang penakut, padahal faktanya aku seorang yang berani. Orang-orang selalu meremehkan tentang solo travelingku, dan pada kenyataannya aku berhasil menepis itu semua dengan berpergian ke Lombok sendirian. 

Itu beberapa hal tentang diriku, masih banyak hal yang belum kutuliskan diatas. Menurutku yang terpenting dari fakta dan opini orang-orang tentang diri kita adalah kita harus berusaha menjadi pribadi yang baik. Sekian untuk tulisan ini dan kita berlanjut untuk tulisan selanjutnya (tema ke 9). 
Dan terima kasih sudah membaca ..

Manusia Kuat

Tulisan ini kutulis sembari mendengarkan lagu Tulus "Manusia Kuat', maka dari itu kuberi judul Manusia Kuat. Dan tulisan ini kutulis untuk diriku sendiri, dan akan kubaca saat aku merasa sendiri dan lemah.

Untuk diriku sendiri,
Terima kasih telah telah menjalani hidup ini, sepanjang waktu kita masih bersama, terima kasih telah berusaha dan maafkan aku untuk semua kesalahan yang kulakukan pada diriku sendiri. Sungguh aneh menyebut diriku sendiri, bagaimana kalau diriku sendiri kusebut kau. 

Aku tak tahu apa yang ada di depan jalan kita nanti, mungkin ada angin, hujan, badai, atau bila kita beruntung, kita kan temui pelangi, pasar dan mungkin senja yang sama-sama kita sukai. Tapi apapun yang nanti kita lalui aku harap kau selalu bersamaku, kita akan selalu bersama. 

Saat aku menjadi lemah, semoga kau bisa menguatkanku. Dan saat kau pun menjadi lemah semoga kita bisa bangkit bersama. Ingatlah kita mempunyai emak, kakak-kakak, dan orang-orang yang kita sayangi. Kita harus berusaha menjadi manusia kuat demi mereka, tapi lebih penting demi kita sendiri.

Untuk diriku sendiri,
Mungkin kelak, dimasa yang sulit kau akan membaca tulisan ini. Dimasa sulit itu, yang harus kita ingat adalah impian kita. Sesulit apapun saat itu, ingatlah bahwa kita masih punya impian dan kita harus menggapai impian itu sebelum waktu kita habis. Ingatlah tentang impian...

Untuk diriku sendiri,
Dimasa yang sulit itu, ingat juga lagu ini, lagu tentang Manusia Kuat. Nyanyikanlah penggalan lagu ini

Kau bisa Patahkan kakiku
Patah tangan Rebut senyumku
Hitamkan Putihnya hatiku
Tapi tidak mimpi-mimpiku


Kuingin kau menjadi kuat kembali, tegakkan tubuhmu, kembali berjalan menghadapi dunia. 

Nomor 6

Lanjut lagi, tulisan ke enam dengan tema "Hal yang kamu banggakan sementara orang lain meremehkan". Tema ini membuatku bertanya pada diriku sendiri, 'apa sih yang kamu banggakan dari dirimu?" Aku jarang membanggakan sesuatu, aku malah lebih sering membanggakan kakak-kakakku yang terbilang lebih terkenal dari diriku. Jadi apa ya??, sebentar kutanyakan lagi pada diriku sendiri..
.
.
.

Mungkin ini sedikit susah ya (dan agak pribadi). Sepertinya aku membanggakan pekerjaanku sekarang dimana orang disekitarku lebih mengecilkan pekerjaan ini. Saat itu aku bekerja disebuah warnet, bukan punya sendiri tetapi warnet seorang kerabat. 

Orang-orang disekitarku selalu bertanya, kenapa masih bekerja diwarnet? bukankah dengan ijazahmu bisa bekerja di pt atau tempat lain?? Mereka selalu saja bertanya seperti itu, mungkin bagi mereka pekerjaan ini adalah pekerjaan kecil yang tak menghasilkan. Mereka beranggapan bahwa warnet dan komputer adalah sesuatu yang mudah dikerjakan, tempat main game, dan hal-hal yang tak berguna.

Tapi bagiku, warnet tidaklah seperti itu. Pekerjaan diwarnet adalah sesuatu yang kunikmati. Pernah aku bekerja di pt rambut (di kota kami hampir 80% pt rambut dan bulu mata palsu) tapi aku tak menikmatinya. Disana harus berangkat jam  sekian, harus menghasilkan barang dengan target sekian, harus tunduk dan patuh pada  seorang atasan, dan berbagai aturan yang harus diikut. Lain dengan di warnet, aku sedikit bebas untuk menentukan jam kerjaku, aku bebas mengatur kemampuannya menghadapi keinginan pelanggan, dan aku tak harus mematuhi aturan-aturan yang begitu mengikat diriku.

Yang paling kubanggakan adalah, ketika orang-orang disekitarku (yang memandang warnet adalah pekerjaan kecil) datang padaku, mereka meminta tolong dicarikan tugas untuk anak mereka. Disitulah aku merasa bangga (mungkin sedikit sombong). Aku tersenyum menanggapi mereka, melayani mereka dengan ketulusan dan berharap mereka tak lagi meremehkan pekerjaanku sekarang.

Bagiku pekerjaan di warnet bukanlah pekerjaan yang remeh. Dari tempat itu aku bisa mengajarkan ilmu tentang komputer, aku mendengar berbagai cerita dari berbagai orang, aku menolong orang lain yang membutuhkan tenagaku dan lain sebagainya. Dan warnet bukanlah tempat yang diremehkan, tapi dibanggakan..

Film-Film


Selanjutnya, topik ke 5 adalah 3 film yang paling berkesan. Jujur, aku bukan pencinta film dan aku menonton film pun hanya karena kebetulan, tak ada alasan khusus. Baiklah, mari kita lihat apa saja film-film yang membuatku terkesan...

1. Sabtu Bersama Bapak
Ini film terakhir yang kutonton, dan berhasil membuatku terkesan. Aku suka para pemainnya, suka akting mereka, terlihat pas dan demikianlah adanya. Faktor utamanya adalah karena si-bapak. Baik aku maupun tokoh dalam film sama-sama kehilangan bapak, mungkin karena itulah aku masih mengenang film ini. Adegan yang paling menyentuh adalah adegan si Satya yang menemui bapaknya dan itu hanya dalam mimpi. 

2. 5CM
Kalau film 5cm, karena pemandangan Mahameru yang teramat indah. Secara cerita aku lebih menyukai buku 5cm, tapi kelebihan film adalah mampu menampilkan pemandangan secara nyata. Berlatar gunung, lembah, langit, danau dan hutan yang sangat-sangat ingin kujelajahi, aku masih terkesan dengan segala yang ada di film ini.

3.Windstruck
Film Korea ini berhasil membuatku menangis. Selain karena Jun Ji Hyun, aku suka cerita dari film ini. Dari film Windstruk kita belajar untuk menikmati setiap waktu dengan orang-orang yang kita sayangi, karena maut takkan pernah mengabari kita. Si perempuan harus kehilangan orang-orang yang ia cintai. Penyesalan dan kesedihan yang teramat dalam hingga ia selalu mencoba bunuh diri, tapi apa daya malaikat maut belum mau menemuinya. Ia selamat dan dalam imajinasinya ia bertemu dengan pacarnya yang berpesan agar ia menerima kematiannya dan menjalani hidupnya dengan bahagia.

Sebenarnya masih banyak film-film yang kutonton dan itu memberikanku pelajaran tentang kehidupan ini. Tapi sayangnya aku melupakan film-film itu dan pelajaran-pelajaran itu pun tak sempat kuamalkan. Mungkin inilah fungsi dari kita menulis, untuk mengingat setiap momen yang berharga dan membacanya di masa yang akan datang.

Hujan dan Dia

Setelah kutinggalkan challange ini dihari ke 4, aku putuskan untuk kembali dan merampungkannya dalam sehari, di hari terakhir ini.  Tema hari ke4 adalah "pertemuan pertama dengan si dia". Oke kita langsung menuju lemari kenangan ..

Lelaki itu mengucapkan salam dan senyum yang hangat, ah lima detik yang selalu kukenang, lalu ia kupilihkan tempat disudut ruangan, ditempat yang terbaik. Sesekali aku mencuri pandang padanya, sepertinya ia sibuk, jari- jemarinya sibuk menekan tuts keyboard dan matanya tak pernah lepas dari layar monitor. 

Hampir satu jam ia menyelesaikan pekerjaannya, dan kini ia merenggangkan tubuhnya. Tak sengaja pandang kami bertemu, ia tersenyum, teramat menawan. Lelaki itu berpostur tinggi, rambutnya hitam, demikian pula kumis tipis diatas bibirnya. Dari kabar yang kudapat ia adalah pegawai kantor sebelah.

Hujan turun, lalu petir dan kilat bersahutan, disusul jaringan listrik yang padam, maka berakhirlah pekerjaanku di warnet ini. Ditambah aku hanya berduaan dengan lelaki itu, jadilah kami terperangkap dalam ruangan berlatar pemandangan hujan yang tak kunjung reda.

Lelaki itu bercerita, dan aku mendengarkan sambil sibuk mencatatnya di sudut hati. Dari perkataannya, kutuliskan ia lelaki yang pintar dan baik. Ia bercerita tentang pekerjaannya, yang dulu dan sekarang. Ia juga peduli akan kesehatan, dan mengingatkan jangan sampai lupa makan siang. Ia juga menulis blog, dan mengingatkan untuk fokus pada satu topik saja. 

Andai hujan tak pernah reda maka ia akan terus bercerita. Ia tersenyum menatap hujan yang menyisakan rintik-rintik. Setelah percakapan yang panjang ia menyebutkan nama dan nomor hpnya. Ia berpesan, mungkin suatu saat itu akan berguna. Seperti hujan yang tlah pergi, ia melangkahkan kaki keluar ruangan, ia pun pergi..

Jumat, 20 Januari 2017

Tahun Ini


Masih di event #10DaysKF, sebutkan 5 hal yang ingin kamu capai di tahun ini ?? 

1. Menikmati hidup dengan bahagia
Hidup hanya sekali, maka jalanilah dengan kebahagiaan. Itu kalimat yang kubaca dari buku orang, dan berusaha kuterapkan, namun dalam kenyataan itu adalah hal yang sulit. Terkadang ada saja hal-hal yang membuat kita marah, kesal, dan benci terhadap sesuatu atau seseorang. Dan itu berakibat pada berkurangnya kebahagiaan. Aku ingin tahun ini menjadi orang yang lebih pemaaf, orang yang lebih memahami orang lain dan menikmatinya setiap langkah dengan kebahagiaan.

2. Menyiapkan rencana solo traveling
Sama seperti kebahagiaan, kita juga harus keluar dari kotak kecil ini, setidaknya dalam hidup yang singkat ini kita harus berpetualang ke tempat yang baru. Jalan menuju tempat baru adalah jalan mencari diri sendiri. Bukan sekedar foto narsis yang kudapatkan, tapi arti pertemuan dengan orang asing, menatap langit yang berbeda, menjelajah pasar yang aneh dan lainnya. Nah, untuk traveling butuh dana, mental dan persiapan yang matang.

3. Membuat toko online
Ini salah satu cara untuk mewujudkan traveling yang kuinginkan. Dan semoga saja kesampaian di tahun ini. 

4. Konsisten dalam menulis dan fotografi
Menulis dan fotografi adalah hobi yang menyenangkan, namun seringkali tidak adanya mood membuat hobi ini terbengkalai. Ada juga faktor kemalasan yang sulit dihilangkan. Sepertinya aku butuh pematik untuk menyalakan api semangat.

5. Olahraga
Gak ada alasan khusus kenapa tahun ini berharap bisa rutin olahraga. Mungkin karena dengan olahraga tubuh jadi tetap sehat dan semoga panjang umur, jadi bisa keliling dunia. :)

Yup, demikian celotehan hari ini. Terima kasih sudah mampir ke blog ini dan membacanya. Semoga kalimat-kalimat diatas benar-benar kucapai ditahun ini. Dan semoga kalian juga mencapai hal-hal yang kalian inginkan. 

Terkirim salam hangat dari tempat kerjaku.

Kamis, 19 Januari 2017

Histeris

Hari kedua, temanya "3 Hal yang Kemungkinan Besar Akan Membuatmu Histeris". Adanya kata 'akan' berarti hal dibawah ini belum terjadi. Mungkin seperti impian atau harapan yang akan membuat kita histeris bahagia atau sedih, tergantung dari kejadian tersebut. Oke langsung saja, 

1. Kehilangan orang tua
Saat kehilangan bapak, itu adalah hal yang paling menyedihkan. Mungkin bila kelak ibu pergi tuk selamanya, hal itu akan menjadi histeria tersedih yang tak bisa kubayangkan saat ini. Ibu adalah orang terdekat denganku, semua hal, rasa dan segalanya kubagi dengan beliau. Dan bila ia pergi tuk selamanya maka entah apa yang akan terjadi denganku. 

2. Bisa keliling dunia
Ini hal yang paling kuinginkan didunia ini.

Rabu, 18 Januari 2017

Lelaki Itu


Dalam rangka #10DaysKF yang diadain @KampusFiksi maka dalam sepuluh hari kedepan akan diusahakan untuk memenuhi tantangan ini. Oke, kita mulai hari pertama. (temanya sangat pribadi ya, tipe kekasih yang didambakan) 

Ehm, kalau didambakan atau diinginkan belum tentu dengan didapatkan ya. Dari arti katanya aja udah beda, antara 'damba' dan 'dapat' antara 'ekspektasi' dan 'kenyataan'. Tapi mungkin bisa saja terjadi suatu kejadiaan dimana antara harapan dan realita sama. 

1. Tidak mesti sempurna, dan bisa menerima ketidaksempurnaanku
Tuhan menciptakan manusia tidak dalam 100% sempurna, (ganteng, baik, kaya, pinter, mapan) tapi diantara mereka pasti ada yang tidak sempurna (cacat, miskin, pemarah, pelupa) dan menurutku itu gak menjadi masalah, asalkan mereka pun bisa menerima ketidak sempurnaan diriku. Aku punya kekurangan, dia punya kekurangan, kita sama2 saling melengkapi.