Dalam kesendirian, kian lama kurasakan
kebenaran sebuah ungkapan lama.
Betapa nilai seseorang sangat terasa,
justru ketika dia tiada.
Dan ketiadaanmu memberi petunjuk yang
amat nyata.
Betapa rapuh jiwaku dalam kesendirian.
Dan betapa utuh dalam kebersamaan
denganmu.
Hanya ada satu kata yang mampu
mengungkap semuanya, yaitu cinta.
Kurasa sudah tiba saatnya aku bercerita
Kenapa dengan cinta itu, aku justru
menjauh darimu.
….
Maaf kalau semua tidak berjalan seperti
yang kita mau.
Kadang kita berharap Tuhan akan
menunjuk jalan kita dan membuka sedikit tabir rahasia-Nya. Seperti matahari
yang terbit di timur dan terbenam di barat.
Atau seperti waktu yang tak pernah
berhenti.
Perasaanku akan selalu dekat denganmu.
Sepi bicara, betapa sempitnya waktu.
Betapa terasa besarnya cinta.
Jikapun aku percaya ada hidup setelah
mati, kita tidak akan pernah bertemu lagi.
Kita selalu mencoba tuk menghargai
hidup agar lebih berarti.
Meskipun kecil, tapi embun pertanda
datangnya musim semi.
Suara burung atau bunyi yang indah
bukan pilihan
Keduanya akan selalu ingin kita
nikmati.
Jika aku harus memilih, aku tidak akan
memilih
Karena angin akan selalu membawa
legenda cerita kita
yang selalu berakhir bahagia.
Hanya waktu yang bisa merenggutmu dari
aku.
hanya waktu
BalasHapusUngu violet
BalasHapus