Awalnya penasaran akan dawet hitam karena kebanyakan dawet di Purbalingga itu berwarna hijau (putih juga jarang, tapi pernah makan di Jogja). Ternyata beneran warna dawet ini hitam, kata penjualnya memang terbuat dari campuran merang, sisa dari pohon padi tapi yang sudah dibakar. Bahan - bahan tersebut diolah sedemikian rupa, hingga menyiptakan dawet yang enak, gak pait karena hitam, dan yang pasti manis.
Iseng - iseng beli ternyata lumayan juga lha buat minuman dikala panasnya siang hari. Berlokasi di sebelum SD N 1 Penaruban dawet ini baru buka selama satu minggu, tapi resep ini sudah berasal dari keluarga yang aslinya Kutoarjo. Manteep pokoke..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar