Sabtu, 21 Juni 2014

Berjalan ke Prambanan

Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Asia Tenggara, sudah banyak blog yang membahas sejarah candi ini. Masuk dalam kabupaten Klaten provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini juga merupakan kumpulan candi Hindu seperti candi Sukuh di Solo, candi Arjuna di Dieng, Wonosobo. 
  

Begitu masuk dari bagian tiketing, maka akan terhampar pepohonan yang rimbun. Selain itu juga ada air mancur, papan informasi, peta lokasi. Dan juga terdapat fasilitas mobil untuk paket menuju candi Ratu Boko, kawasan rental sepeda khusus untuk mengelilingi candi - candi kecil diutara Prambanan, museum dan ruang audio visual, arena permainan anak, museum sepeda onthel dan kandang kecil untuk kawasan rusa totol.

 
 
Dipapan infomasi ini dijelaskan terjadi kerusakan pada candi Prambanan yang diakibatkan oleh gempa 2006. Bencana ini membuat kawasan budaya ini rusak dan perlu diperbaiki. Tapi menurut pendapat saya kok perbaikannya memakan waktu yang lama ya,, 2006-2014 itu berarti hampir 8 tahun. Memang membangun candi adalah hal yang penuh kesulitan dan kerumitan karena tatanan batunya yang sangat unik.

Baru sadar ada rusa - rusa di kawasan candi, sayang gak ada yang jualan wortel kan jadi gak bisa memberi umpan pada rusa biar mereka pada mendekat.

Salah satu stand yang berisi sepeda onthel dari jaman dahulu, selain itu juga ada batik dan alat tradisional lainnya.

Candi Lumbung
Tak hanya Prambanan yang sedang diperbaiki, tapi juga candi - candi kecil disekilingnya.



Candi Bubrah
Sepertinya ini yang paling parah, hanya ada puing - puing batu yang tak tersusun. Atau memang seperti ini, munngkin Bubrah artinya berantakan, pecah, runtuh.


Candi Sewu
Secara arti kata candi Sewu adalah candi seribu, entahlah apakah masih ada 1000 candi atau telah hancur termakan jaman dan bencana.



Sedikit ada rasa yang kurang mengenakkan tentang perjalanan ke candi Prambanan ini, dikawasan ini terdapat rental sepeda, tepatnya disamping museum dan ruang audio visual. Hanya 10rb untuk sepeda tunggal dan 20ribu untuk sepeda pasangan. Nah, bentuk kesalnya kenapa hanya diperbolehkan untuk mengelilingi utara Prambanan yaitu kawasan candi yang kecil - kecil. Begitu sepeda masuk di gerbang candi Prambanan langsung ditolak oleh satpam. Katanya gak boleh pake sepeda ke candi itu, walau itu karyawan sekalipun. OK, gue terima hal ini, meski dalam hati dongkol setengah mati. Percuma 10rb hanya untuk keliling candi yang mungkin jauhnya gak nyampe 1km. Yang bikin makin sakit hati, begitu ngembaliin sepeda, eh papasan sama pegawai yang masuk ke candi Prambanan pake sepeda... 

Meski bagaimana pun, patut berbangga pada leluhur yang bisa membangun candi ini dengan begitu megahnya. Semoga aja pemerintah kita bisa seperti Thailand atau Myanmar yang identik dengan negrinya mampu menjaga kelestarian candi - candi mereka.. Dan candi Indonesia gak kalah bagusnya..







Tidak ada komentar:

Posting Komentar