Kira-kira bagaimana persaanmu jika kamu mempunyai anak, sementara anak tersebut tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan ???
Pertanyaan yang tidak mudah dijawab, apalagi kalau belum merasakan mempunyai anak.
Anak adalah manusia berbeda, jiwa dan raga yang baru. Tuhan memberikannya kepada orang yang terpilih dan diwaktu yang tepat. Kita takkan bisa memilih anak seperti apa yang kita dapatkan nanti. Ada beberapa hal yang memang sudah digariskan Tuhan untuk setiap manusia. Namun ada beberapa hal pula yang dapat kita rubah dengan usaha dan doa.
Setiap anak dilahirkan dengan sempurna, serupa dengan Adam dan Hawa, meski beberapa memiliki kekurangan namun ia juga memiliki kelebihan. Anak akan tumbuh dengan kasih sayang orang tuanya, dalam lingkungan sekitarnya dan akan belajar menghadapi kehidupan dengan caranya sendiri.
Jikalau kita mempunyai anak yang tidak sesuai dengan harapan yang ada kita lah yang harus menerima kenyataan. Memang sering kali harapan dan kenyataan berbanding terbalik, ibarat tingginya gunung dan dalamnya laut. Perlahan menerima kenyataan dan membangun harapan baru, kita mulai dari halaman baru. Kan kubiarkan anakku terbang tinggi, kubebaskan langkahnya kemanapun ia pergi, kuserahkan ia hendak belajar apapun, asalkan dalam jalan kebenaran.
Menjadi orang tua berawal dari menjadi anak, saat kita telah menjadi orang tua berarti kita sudah atau masih menjadi anak bagi orang tua kita sendiri. Dan apa yang kita lakukan saat menjadi anak maka akan berulang pada anak kita, sementara kita berubah posisi menjadi orang tua. Saat kita berusaha menjadi anak yang baik, maka kita akan berusaha menjadi orang tua yang baik pula. Ini seperti lingkaran yang tak berujung.
Sekian, terima kasih sudah berkunjung, selamat menikmati sore yang indah ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar