Terkadang lelah menghampiri
Dan aku masih tetap berjalan
Sering kali aku jatuh, mencoba berdiri lagi
Dan kudapati aku tetap berjalan
Ujung jalan terlihat jauh disana
Beberapa persimpangan terlihat menggoda
Kupikir itu jalan pintas, aku pun menurutinya
Yang ada justru aku tersesat, hilang arah
Saat pelangi dan senja adalah kenangan indah
Namun hujan dan malam dingin adalah mimpi yang gelisah
Kebosanan sering merayu,
Lupakan segala jalan tak berujung itu, lalu naiklah pada keabadiaan
Dan aku menggangguk setuju
Tapi masih terselip satu bekal dari saku,
Sebuah 'harapan'
Seperti kunang-kunang yang bersinar ditengah gelap
Menuntun, memberi setitik cahaya pada jalan yang ku tuju
Harapan dan cita-cita membawaku tetap berjalan
Karena, aku pun berharap di ujung jalan kan kutemukan cahaya
Sebuah keabadian yang sejati
Bukan sekedar kefanaan belaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar