Minggu, 27 Desember 2015

Harapan (Teruntuk) Kota Purbalingga


Tulisan ini terlambat dipublish, meski sudah jadi dari minggu lalu tapi faktor ini-itu menjadi penyebab gagalnya tulisan ini keluar. Daripada dibuang begitu saja dan meski sudah terlambat, semoga masih diberi kesempatan untuk berbagi..

Minggu lalu, tepatnya 18 Desember 2015 kabupaten Purbalingga merayakan hari jadinya, 185 tahun yang lampau dibentuklah kabupaten  yang merupakan tetangga dari Banyumas, Banjarnegara dan Pemalang. Yang ingin tahu lebih lanjut tentang Purbalingga silahkan berkunjung ke (/http://www.purbalinggakab.go.id/) (https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Purbalingga).

Pertama, selamat ulang tahun tempat kelahiranku, diusiamu yang sudah tua ini semoga menjadi tempat yang bisa dibanggakan bagi masyarakatnya, yang nyaman untuk ditinggali, kabupaten yang bersih dan sehat, kabupten yang berkurang jumlah penganggurannya, kabupaten yang ramah bagi pelancong dan penikmat wisata, dan semua yang terbaik untuk kabupaten kecilku ini. 

Sedikit harapan dari seorang penduduk kota tercinta ini. Purbalingga memang sudah teramat berkembang bila dibandingkan dengan 185 silam. Dengan bertambahnya usia, kemajuan teknologi dan meningkatkan kualitas SDM tentu banyak hal yang kian meningkat.

 
Diusianya yang sudah satu abad lebih (lebih 85 tahun) semoga tingkat pelayanan kesehatannya makin dimudahkan dan memuaskan, makin banyak masyarakat Purbalingga yang sehat dan menjalani hidup sehat serta makin lengkap fasilitas kesehatan yang ada hingga kita tak perlu lagi ke RSUD Margono.
Kualitas sekolah juga semoga makin meningkat, makin banyak lulusan yang benar-benar siap kerja, yang bukan hanya menambah angka pengangguran. Semoga ditahun yang akan datang ada pihak yang mendirikan Universitas di Purbalingga, jadi bisa kuliah di kota sendiri.
Ekonomi pun makin membaik, semoga dimudahkan urusan birokrasi dan keuangan bagi mereka yang ingin berwirausaha. Ketersediaan bahan pokok yang cukup hingga tidak mengakibatkan harga barang-barang naik dan berakhir pada masyarakat yang resah

Semoga mereka yang duduk diatas kursi 'yang terhormat' pun bisa bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Tidak hanya rapat-rapat tak jelas yang menghasilkan peraturan yang tak jelas juga manfaatnya untuk masyarakat Purbalingga. Semoga mereka yang salah bisa diperlakukan dengan semestinya, bukan malah diberi kesempatan untuk mengelak dan berkata kalau mereka benar. Salah = salah dan benar = benar, apapun itu, siapapun mereka.


 
Semoga kota Purbalingga merupakan kota yang ramah dan nyaman, bukan hanya untuk masyarakat tapi juga untuk alam sekitar. Berharap alam Purbalingga diperlakukan dengan baik, jangan ada eksploitasi yang berlebihan, baik itu disungai, hutan maupun gunungnya. Semoga wisata Purblingga pun dilirik oleh pemerintah dan mulai dibenahi sepenuh hati.

  
Tempat-tempat umum dapat dimanfaatkan dengan benar dan dijaga.  Digunakan untuk hal-hal yang semestinya, bukan untuk hal yang berada disisi negatif. Dan harapan besar bila di Purbalingga dibangun sebuah bioskop.

Dan harapan-harapan lain tentang kota ini. 
Semoga masyarakat dan pemerintah Purbalingga bisa bekerja sama untuk saling mengisi dan saling membangun kota ini. Terima kasih kota Purbalingga, telah menyediakan ruang bagi kehidupankui, telah memberikan kesempatan untuk bertempat tinggal dan  memberikan pengalaman yang tak akan pernah terlupakan.
 
Terimakasih sudah berkunjung
Salam hangat dari kota Purbalingga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar