Memotret atau Dipotret? Pegang kamera atau bergaya didepan kamera??? Dua hal yang berkaitan namun berbeda, dengan penghubung alat ajaib "kamera".
Jujur, saya sendiri lebih memilih memotret, menjadi pemegang kamera dan pengarah gaya. Ada beberapa hal yang lebih didapat dari hal iini dibanding bila dipotret. Mungkin dalam pemikiran banyak orang, memotret itu hal yang mudah, sederhana, gampang, 'tinggal tekan tombolnya saja'. Tapi tidak bagi para pemegang kamera, ada banyak hal untuk menghasilkan karya yang baik dan menyimpan suatu kenangan. Waktu yang pas, background, faktor cahaya yang mendukung, suasana hati yang tenang, dan tentunya sebuah cerita yang akan ditangkap oleh mata kamera kita.
Sebenarnya semua itu tergantung dari minat dan bakat, kalo memang seneng bergaya pastinya lebih seneng dipotret. Gak lagi liburan, lagi sibuk kerja, lagi bantuin kawinan sodara, kalo ada orang bawa kamera pasti langsung bisa pasang pose. Lebih keren kalau udah punya dasar sebagai orang yang fotogenik, mau gaya apa aja pasti hasilnya oke. Gak peduli dibilang orang narsis yang penting jepret, jepret, satu dua langsung bisa upload di sosmed..
Terserah mau milih memotret atau dipotret, yang pasti hasilnya adalah sebuah gambar. Kenangan akan waktu, tempat, suasa yang diabadikan dalam sebuah gambar. Kenangan yang mungkin gak akan keulang dua kali. Kenangan yang penuh cerita, penuh warna, penuh emosi dan suasana. Karena itulah sebuah inti dari hasil kamera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar